(chapter) My Antifans is My Wife 8

Author : Mheliya_sonelf

Genre : chapter

Main cast : Im yoona as Yoona SNSD , Lee Donghae as Donghae Suju , Choi Minho SHINee as Choi Minho

Other cast : All member Suju and SNSD

Rating : PG 15

Tittle    : My Antifans is My Wife

Note : annyeong…. Ini ff YoonHae ku yang pertama, mian kalo masih banyak typo dan agak sedikit gaje, maklum masih permulaan,dan sebelumnya aku juga mau bilang makasih buat adikku yang setia membantu ku dalam pembuatan ff ini. please don’t copy and bash, ff ini murni pikiran ku, gak perlu lama-lama lagi langsung aja ya

HAPPY READING …

Summary :

Im Yoona adalah salah satu anggota Girl Band terkenal di Korea Girl Generation atau yang lebih dikenal dengan SNSD dan Lee Donghae adalah salah satu anggota Boy Band yang juga terkenal di Korea yaitu Super Junior. Keduanya saling membenci satu sama lain, bahkan Yoona sudah mengkategorikan dirinya menjadi AntiFans Lee Donghae. Namun semua berubah ketika mereka saling jatuh cinta dan hal itu membuat Yoona menghilang tanpa jejak, apakah yang terjadi pada Yoona dan bagaimana Donghae bisa bertemu Yoona kembali ? ikutin ceritanya ya… gumawo reader ^_^

***

Donghae POV

“Ya ..!! Im Yoona kau mau kemana ?” tanyaku saat melihatnya mulai pergi dari Apartement ini. Aku berusaha memakai kembali baju yang aku pakai saat aku tiba disini. Aish jalannya cepat sekali yeoja itu, tidak heran kalau dia dijuluki Yeoja Rusa, eh tunggu bukankah itu adalah panggilanku untuknya, ah ingin sekali aku memanggilnya seperti itu.

“KAU BERHENTI ..!!!” teriakku, sungguh kesabaranku benar-benar habis. Dia tidak sama sekali menghargaiku.

“pergi kau, aku muak melihatmu” bentaknya dan tetap melanjutkan jalannya. Ah dia memang keras kepala sekali, tapi aku tidak akan menyerah, aku sudah pernah kehilangannya kali ini dia tidak akan kulepaskan. Aku segera menghampirinya lalu memeluknya dari belakang, Yups Back Hug. Aku sangat menyukainya. Dan benar saja kan, dia berhenti melangkahkan kakinya yang panjang itu.

“a..apa yang kau lakukan.. lepaskan aku” ucapnya sambil tergagap. Aku tidak mengindahkan perkataannya, malah aku semakin mengeratkan pelukanku. Aku sungguh dibutakan olehnya, aku tidak peduli lagi sedang dimana aku berada yang pasti aku harus tetap menggenggam yeoja ini. Dia harus selalu dalam genggamanku.

“tetaplah disisiku ku mohon” ucapku tepat ditelinganya.

“shireo.. aku bukanlah Yoona-ssi, kumohon lepaskan aku Donghae”. Astaga sampai saat ini dia masih saja mengelak, sampai kapan kau mau membohongiku Im Yoona ?

“kau Yoona.. kau Yoona-ku” ucapku. Dia mendengus kesal. Aku terkekeh, sampai kapanpun tidak ada yang mampu membohongiku.

“baiklah aku meyerah, lepaskan aku Donghae, apa kau tidak malu bagaimana jika ada wartawan disini aku sungguh tidak membayangkan jika ada berita Super Junior Lee Donghae sedang berpelukan dengan SNSD Yoona, apa kau mau membuatku mati dibunuh para Elfishy?”. Apa yang baru saja dia katakan? SNSD Yoona, ahahaha jadi benarkan dia benar-benar rusa-ku. Akhirnya kau mengakui juga Im Yoona.

“kau..? aku sungguh tidak salah dengar kan? SNSD Yoona? Akhirnya kau mengakuinya juga Yoongie” ucapku sambil tersenyum. Dia melototkan matanya terkejut dengan apa yang baru saja ku ucapkan.

“eh, bukan itu maksudku Donghae, memang wartawan akan tahu aku Yoona atau bukan begitu maksudku”. Teruslah kau mengelak Im Yoona.

“cih, masih saja mengelak”

“ah, cepatlah lepaskan pelukanmu ini, aku sungguh sulit bernafas”. Baiklah aku sungguh tidak tega melihatnya seperti itu.

“aku mencintaimu Yoongie, sungguh, maafkan kesalahan bodohku waktu itu”. Dia menunduk wajahnya seperti sedang memendam berbagai masalah. Dengan perlahan aku mengangkat wajah indahnya itu.

“aku bukan Yoona-ssi”

“kau masih mencoba membohongiku, ayolah Im Yoona mengapa kau seperti ini?”. Dia menangis, air mata ini. Tuhan mengapa selalu aku yang membuatnya menangis. Dengan sigap aku kembali memeluknya, bukan dari belakang seperti tadi. Aku sungguh merindukan pelukan hangatnya.

“mianhae…”. Maaf mengapa dia yang meminta maaf ? harusnya kan aku.

“mengapa kau meminta maaf padaku Yoongie?”. Dia semakin mengeratkan pelukanku.

“aku mencintaimu Hwae oppa, sangat mencintaimu.. tapi aku tidak bisa kembali padamu, sungguh maafkan aku, kau harus segera mencari yeoja yang lebih baik dariku. Bukankah kau mencintai Eun seo eonnie? Kembalilah padanya, cintai dirinya lagi”.

“apa yang kau katakan, kau adalah istriku, mana mungkin kau menyuruhku mencintai yeoja lain. Atau jangan-jangan ini alasan kau mengganti identitasmu sebagai Choi Ji Hyun,? Tanya ku.

Dia menggeleng, masih dalam keadaan aku memeluknya kini dia pun semakin membenamkan wajahnya ke dadaku, jantungku semakin berdetak cepat, aish semoga saja dia tidak mengetahui bahwa aku benar-benar merasa lebih berdetak didekatnya.

“aku tidak sengaja melakukan itu Hwae oppa, aku mengalami amnesia sementara” ucapnya. Amnesia? Astaga, aku pikir dia terlalu membenciku.

“lalu Minho? Mengapa kau bisa bersamanya?”. Aku sungguh tidak lupa jika Minho sangat mencintai Yoona, itu terbukti saat Minho menyatakan perasaannya pada Yoona dulu. Memang ketika itu aku dan Yoona masih seperti Tom and Jerry.

“dia yang menolongku, aku tidak mungkin meninggalkannya, dia sangat baik oppa”

“lalu aku? Apa kau tega meninggalkan ku hanya untuk bersamanya?” tanyaku.

Donghae POV END

***

Yoona POV

“lalu aku? Apa kau tega meninggalkan ku hanya untuk bersamanya?” Tanya Hwae oppa. Arrgh.. mengapa harus aku yang mendapatkan pilihan seberat ini?, siapa yang harus kupilih? Orang yang aku cintai dan telah bersatatus menjadi suamiku, atau orang yang mencintaiku sejak lama ?.

“mianhae oppa..”. dia segera melepaskan pelukannya, apa yang terjadi ? apa dia marah padaku ?.

“pergilah..”. apa-apaan ini ? dia mengusirku!.

“oppa.. apa kau mau membantuku?”. Tanyaku. Ya tuhan semoga ini keputusan terbaikku. Dia mengernyitkan dahinya. Aku tersenyum.

“maksudmu?”

“bantu aku mengatakannya pada Minho oppa” ucapku. Dia tersenyum. Astaga ini dia pesona seorang Lee Donghae, mengapa aku baru menyadarinya. Selama ini aku bermusuhan dengannya karena hal-hal yang sepele.

“tentu saja, aku sangat mencintaimu”

“aku juga oppa, tapi aku masih marah padamu”

“mwo.. soal apa?”

“Ya..!! kau lupa? Kau baru saja merenggut keperawanan-ku” ucap ku tanpa berdosa. Dia tertawa terbahak, aneh aku kan tidak melawak sama sekali.

“kau ini tanpa berdosa mengucapkannya, Ya..!! aku benar-benar tidak menyadarinya kalau kita telah melakukannya, bagaimana kalau kita mengulangnya sekali lagi Yoong” ucapnya.

“aish kau ini, aku tidak mau” aku segera melepas pelukannya lalu berjalan meninggalkannya. Aku masih bisa mendengar teriakannya.

“Ya!! Im Yoona, tunggu aku”

“kau ini lelet sekali oppa”. Akhirnya dia pun mampu menyamai langkahku.

“jeball Yoong, sekali lagi” ucapnya dengan Aegyo andalannya. Astaga mengapa dia bisa tertular yadong seperti ini?

“kau terlalu sering bergaul dengan Eunhyuk oppa,sehingga menjadi yadong seperti ini”.

“Yoong, ayolah..”

“shireo..!!”

“Yoong..”

“aish.. kau menjijikan Lee Donghae”.

Yoona POV END

***

Minho POV

Akh.. aku sungguh merindukannya, untung saja saat ini pekerjaan ku telah selesai. Choi Ji Hyun, akan ku beri perhitungan kau, tidak memberi kabar padaku sekali pun. Kini aku sudah tiba di depan apartemen milikku. Tapi tunggu, bukankah dia bilang dia akan menginap di Dorm SNSD, ah baiklah aku kesana saja.

“annyeong agashi ? kau mencari siapa ?” Tanya seorang Ahjumma.

“ah, aku sedang mencari member SNSD apakah mereka ada Ahjumma?” jawabku.

“sayang sekali mereka baru saja pergi, bersama rombongan Artis SME ke New York pagi tadi”

“MWO!!!.. gamsahamnida annyeong”

“ne cheonmayo”. New York ? apakah Ji Hyun-ku juga ikut?, tapi bagaimana bisa, apa Ji Hyun sudah ingat sepenuhnya bahwa dia adalah Yoona noona, aish ini tidak boleh terjadi.

“aku harus segera pergi ke New York”. Baru saja aku ingin pergi aku melihat seorang yeoja yang berjalan gontai ke arahku, dan otomatis menabrakku.

“mianhae agashi” ucapnya.

“gwechanayo.. apa kau baik-baik saja agashi?”

“ah aku baik saja” dia tersenyum. Tapi aku tahu dia berbohong.

“Minho, Choi Minho Imnida, siapa namamu?” tanyaku.

“Son Eun Soo Imnida”

“baiklah Eun Soo-ssi apa yang kau lakukan disini?”

“aku ingin bertemu dengan Donghae oppa, tapi ternyata dia sudah pergi”. Donghae Hyung ? ada hubungan apa dia dengan Donghae hyung.

“mianhae kalau aku sedikit lancang, memang ada hubungan apa kau dengannya?”

“aku adalah istri virtualnya dia reality WGM, baiklah aku permisi dulu”. Istri virtual ?. kesempatan baik, aku merasa dia menyukai Donghae hyung.

“tunggu, apa kau menyukai Donghae hyung?” tanyaku to the point. Dia terlihat terkejut kemudian menundukkan kepalanya. Dia mengangguk. Yesss..!! kesempatan bagus, astaga Eun Soo-ssi kau memang penolongku.

“aku akan membantumu mendekatkan mu dengan Donghae hyung kau mau?”.

“a..apa .. aku tidak mungkin.. dia mencintai Yoona” ucapnya tergagap.

“aku juga mencintai Yoona noona, aku harap kau mau berkerja sama denganku, kita akan mendapatkan orang yang kita cintai jika kita bersatu kau mau?. Dia terlihat berfikir, ayolah Eun Soo-ssi mengangguklah kumohon. Dia pun tersenyum lalu mengangguk.

“baiklah kita rekan sekarang”

“rekan.. tapi Minho-ssi, apa yang harus kita lakukan, aku baru dengar kalau Yoona telah kembali, bahkan dia juga ikut ke New York” ucapnya. Benar juga, aku harus bergerak cepat. Yoona noona kau harus jadi milikku ..!!!!!!

“kita akan ke New York”

Minho POV END

***

Eun Soo POV

“kita akan ke New York” ucap Minho-ssi. Astaga ternyata dia benar-benar mencintai Yoona. Buktinya dia tidak mau melewatkan kesempatan sedikit pun. Aku berharap dengan aku dan dia bekerja sama, aku bisa mendapatkan Donghae oppa.

“baiklah ayo”. Tanpa pikir panjang aku dan dia pun segera pergi ke Incheon Airport. Aku tidak membawa baju satupun, begitu dengannya. Donghae oppa, kau harus kembali padaku !!

Akhirnya setelah menempuh perjalanan yang lumayan lama, aku telah menginjakan kaki di New York. Kini aku dan Minho sudah memesan kamar hotel yang sama dengan Artis SME. Dari kejauhan aku melihat mereka sedang berkumpul Minho oppa pun mengajak ku untuk menemui mereka.

Eun Soo POV

 

Author POV

“annyeong” sapa Minho dan Eun Soo bersamaan ketika melihat Member SNSD dan SuJu sedang berkumpul bersama. Terlihat sangat jelas kalau mereka terkejut, terlebih lagi dengan Donghae dan Yoona yang sedang bersenda gura bersama.

“oh Annyeong” koor member SNSD dan SuJu.

“mengapa kau bisa disini?” Tanya Siwon yang melihat adiknya.

“ah Hyung apa aku tidak boleh ke sini, lagi pula aku juga ingin bertemu yeojachinguku” ucap Minho sambil tersenyum manis. Yoona terpaku mendengar perkatan Minho, benar saja dia lupa bahwa saat ini semua orang masih mengenalnya sebagai Ji Hyun kecuali Yuru dan Donghae.

“lalu kau Eun Soo?” Tanya Yuri sedikit ketus. Dia melihat perubahan wajah Donghae dan Yoona yang mendadak tegang.

“dia temanku Yuri noona, apa aku tidak boleh mengajaknya kesini juga?” Tanya Minho jengkel.

“tentu saja boleh oppa, aku bahkan tidak tahu kalau kau mempunya teman seorang yeoja” ucap Yoona yang mulai menjadi Ji Hyun kembali. Donghae yang melihat itu segera menggenggam tangan Yoona sangat erat, seolah dia takut kalau Yoona akan lari lagi darinya.

“tentu saja.. kami sudah lama saling kenal, ternyata kekasih Minho oppa sangat mirip dengan Yoona, membuat ku merindukan Yoona” ucap Eun Soo. Dia ingat selama perjalanan di pesawat Minho bercerita bahwa Yoona mengalami amnesia dan sekarang yang dia tahu indentitasnya sebagai Ji Hyun.

“cih, aktingmu sungguh buruk” ucap Donghae. Membuat semua orang menatap tajam kearahnya. Mereka tahu Donghae kesal, tapi bukankah seharusnya dia menjaga sikapnya.

“aku merindukanmu Donghae oppa” ucap Eun Soo lalu berlari memeluk Donghae membuat genggaman tangan Donghae dan Yoona terlepas. Yoona merasakan sesak, melihat Donghae dipeluk oleh seorang yeoja yang begitu mencintai suaminya itu.

“lepaskan” Donghae menghentak tangan Eun Soo lalu pergi meninggalkan mereka semua.

“Hae mau kemana kau?” teriak Leeteuk.

“aku tidak ingin disini jika masih ada dirinya” teriak Donghae lebih kencang sambil menunjuk kea rah wajah Eun Soo. Eun Soo terkejut, bagaimana bisa Dongahe berubah menjadi sekasar itu.

“kau lihat kan ? kau ini sungguh tidak tahu diri.. bukankah kau tahu bahwa Donghae dan Yoona sudah menikah.. masih saja kau berusaha mengejarnya” kali ini Taeyeon ikut berbicara.

“sudahlah Taeyeon eonnie.. kasihan kan dia” Yoona membela Eun Soo. Akhirnya acara ngumpul itu bubar seketika, dan sekarang hanya menyisakkan Yoona, Minho dan Eun Soo yang masih shok dengan sikap Donghae.

“sudahlah eonnnie.. kau harus mengerti keadaan Donghae oppa, mungkin dia sedang tidak mood” ucap Yoona menenangkan Eun Soo. Minho mengernyitkan dahi, bukankah Ji Hyun dan Donghae itu musuhan. Apa yang telah dia lewatkan selama pergi.

“bukan kah kau membenci Donghae hyung chagi?” Tanya Minho yang masih penasaran. Yoona terkejut, astaga dia sampai lupa bahwa tadi dia sangat akrab dengan Donghae, jika Minho saja curiga, bagaimana eonniedeul dan oppadeul-nya.

“ah.. kami sedang akur saat ini oppa, dia tadi menolongku” bohong Yoona. Minho mengangguk tanda mengerti.

“baiklah aku kekamar duluan” pamit Eun Soo. Minho pun mengikuti jejak Eun Soo pergi kekamar meninggalkan Yoona, ketika Yoona juga beranjak kekamar ada sebuah tangan menariknya, tangan yang sangat hangat. Dan tentu saja dia tahu tangan siapa itu.

“Hwae oppa” ucap Yoona yang terkejut. Donghae tersenyum menenangkan Yoona.

‘ikut aku”

***

Donghae pun membawa Yoona kesebuah taman yang ditengahnya terdapat danau yang sangat indah. Sejenak Yoona terpaku dengan keindahan pemandangan itu. Dia tidak menyangka Donghae mempunyai selera tempat yang indah.

“sudah memandanginya” ucap Dongahe memecahkan kekaguman Yoona. Yoona mendengus kesal selalu saja Donghae bersikap seenaknya saja.

“apa maksudmu membawa ku kesini?” Tanya Yoona. Donghae secara perlahan menghampiri Yoona lalu memeluknya.

“ini dia Yoong, ini adalah ujian yang harus kita lewati, aku sungguh takut kau tidak sanggup menghadapinya” ucap Donghae seraya mengusap lembut kepala Yoona. Yoona merasakan kedamaian seketika dengan perlakuan Donghae padanya.

“aku sungguh tidak tahu apakah aku sanggup atau tidak oppa, melihatmu dipeluk seperti tadi saja aku merasakan sesak sekali” ucap Yoona dengan wajah innocentnya.

“kau pasti sanggup Yoong, aku tahu kau itu kuat, kita harus menghadapi ini bersama-sama”.

Yoona mengangguk.

“bagaimana kalau aku lelah oppa, apa kau mau membantu ku menghilangkan rasa lelah itu?”

“tentu saja, aku dibelakangmu Yoong” ucap Donghae. Membuat Yoona semakin mengeratkan pelukannya.

“Yoong” panggil Donghae

“hmm”

“ayo kita lakukan sekali lagi” pinta Donghae. Yoona terkejut bukan main.

‘Mwoo..!! apa yang kau katakana Lee Donghae”

“lakukan ituuuu jeball Yoong”

“aish, aku tidak mau” Yoona pun melepas pelukannya lalu berjalan menuju danau.

“aku masih memikirkan konser kita lusa oppa” ucap Yoona. Donghae menghela nafas lega.

“aku kira kau memikirkan Minho”

“mana mungkin”

“baiklah jika konser kita sukses apa kau mau melakukan itu lagi?” Tanya Donghae dengan wajah penuh keinginan. Yoona menghela nafas sejenak lalu mengangguk.

“baiklah aku menyerah”. Donghae bahagia. Akhirnya keinginannya akan segera terwujud.

“Ya..!! kita harus membuat generasi yang cantik seperti mu dan tampan seperti ku” ucap Dongahe sambil memberikan back hug pada Yoona.

“memangnya kau tampan?” ejek Yoona.

“tentu saja, buktinya kau jatuh cinta padaku” ucap Dongahe mantap.

“Ya..!! kau ini” bentak Yoona yang tidak terima ucapan Donghae.

“mianhae aku hanya bercanda”

“memangnya kau ingin membuat berapa generasi?” Tanya Yoona. Donghae berfikir kemudian tertawa.

“12 saja.. aku ingin mereka semua menjadi pemain sepak bola” ucap Donghae. Yoona mengernyitkan dahi, dia terkejut mendegar perkataan suaminya itu.

“kau ingin membuat ku mati oppa” gerutu Yoona.

“baiklah 5 saja.. bagaimana? Kita akan menjadikan mereka artis seperti kita”.

“shireo aku mau 2 saja”

“5 Yoong”

“2 oppa”

“Yoong..,”

“tidak mau”

Tanpa mereka sadari sepasang mata melihat kemesraan mereka sambil tersenyum bahagia.

“aku harap kalian akan tetap seperti ini, kalian tenang saja. Aku akan membantu kalia” ucap orang itu.

Author POV END

 

TBC

 Huuuaaah kependekan, aku menyadari itu sekali lagi aku minta maaf, ide ku masih mentok disitu. Aku bakalan usahain part selanjutnya lebih panjang. Makasih yang masih setia nunggu ff aku yang gaje ini .