All For You


all for you copyCast :

–      Lee Donghae

–      Im Yoona

–      Other …

Desember 2012 – © Mheliya_sonelf

Happy Reading !!

*

_ All For You _

“Yoona-ah”

Gadis itu tersenyum manis ketika melihat sahabat baiknya berlari menghampirinya. Dia terus menatap lekat kearah sahabatnya tanpa ada niat sedikitpun untuk mengalihkan tatapan itu.

“Kenapa kau berlari?” tanyanya ketika sang sahabat sudah berada dihadapannya. Bukannya menjawab sahabatnya malah menarik tangannya membawanya pergi entah kemana.

“Ya!! Donghae.. kemana Hey!”

Sahabatnya terus saja menarik lengannya agar mengikuti langkahnya.

*

_ All For You _

 “Jadi kau menarikku hanya untuk melihat ini!” bentak Yoona. Bagaimana tidak kesal. Dia terpaksa berlari untuk mengiringi langkah sahabatnya hanya untuk sebuah taman yang tidak ada apa-apanya. Bodoh!

“ini spesial Yoong. Apa kau tidak lihat ini spesial” Donghae. Sahabatnya mengerling menatap matanya. Yoona mendengus, seandainya saja pria disebelahnya bukanlah sahabatnya. Pasti sudah habis memar-memar karna diberi jurus olehnya.

“hhhh~ apa yang spesial? Hanya ada pohon, bangku taman daaaannn….” Yoona mengalihkan pandangannya menatap setiap tempat. Tatapannya berhenti tepat disatu tempat.

“daaann….” Donghae ikut menimpali. Yoona mengalihkan tatapannya menatap Donghae. Dia sejujurnya masih tidak mengerti.

“Kau lihat gadis itu?” tunjuk Donghae. Yoona mengangguk cepat.

“aku menyukainya. Dia teman satu jurusan denganku” Yoona mendengus. Dia tidak habis fikir dengan sahabatnya yang satu ini. Aneh benar-benar aneh. Tanpa menanggapi ucapan Donghae, Yoona memilih melangkahkan kakinya meninggalkan Donghae yang terus berbicara panjang lebar.

“Ya! Yoona. Aish mengapa kau meninggalkanku!”

*

_ All For You _

“kau tau.. baru saja Kyuhyun oppa menyatakan cintanya padaku” pekik Yuri pada teman-temannya. Seohyun, Tiffany dan SooYoung hanya menggelengkan kepalanya menatap aneh kearah Yuri. Sementara Yoona, pandangan matanya hanya kearah gelas minumannya yang semakin lama semakin tak tersisa. Keempat temannya melihat kearah Yoona untuk memastikan keadaan sahabatnya apakah baik-baik atau tidak.

“kau kenapa Yoona-ah?” tanya Tiffany merangkul bahu Yoona membuat gadis itu sedikit terkejut. Yoona menoleh kearah Tiffany dan menggeleng.

“Tidak apa-apa”

“Hey Yoong. Kudengar tadi Eunhyuk Oppa menyatakan cintanya padamu, benarkah?” tanya Yuri. Yoona menatap tajamn kearah Yuri: bagaimana-kau-bisa-tau. Yuri hanya tersenyum manis menunjukkan deretan giginya.

“benarkah unnie? lalu apa jawabanmu?” tanya Seohyun. Yoona hanya terdiam.

“apalagi kalau bukan ditolak” celetuk SooYoung.

“astaga Yoona. Butuh berapa banyak lagi pria yang menyatakan cintanya padamu. Baru kau mengakhiri masa jomblomu” ucap Yuri (lagi). Yoona hanya menghembuskan nafasnya. Dia mengalihkan pandangannya. Tatapannya terhenti kearah sahabat baiknya yang berjalan menghampirinya. Melihat itu keempat sahabatnya mengikuti arah pandangan Yoona. Mereka mendengus begitu mengetahui siapa yang ditatap Yoona.

“perhatikan saja terus sahabatmu itu. aneh sekali kalian ini pasangan bersahabat, sama-sama disukai oleh semua gadis dan pria disini. Namun mempunyai sisi yang berbeda. Kau dengan kebiasaan menolakmu dan dia dengan kebiasaannya berganti pasangan” ucap Tiffany panjang lebar.

“sudahlah aku sedang tidak mood” Yoona beranjak pergi meninggalkan teman-temannya yang menatap miris kearahnya. Sementara itu Donghae yang hendak berjalan menghampiri Yoona hanya mengernyitkan dahi melihat Yoona yang pergi begitu saja.

“ada apa dengannya?” tanya Donghae pada keempat gadis itu. sontak mereka berempat menggeleng.

*

_ All For You _

“sampai kapan?” gumama Yoona. Kini dia sedang mengurung diri dikamar sambil memandangi sebuah bingkai yang mulai using. Dibingkai itu, ada foto sepasang anak kecil sambil memakai kostum binatang dengan senyum manis.

“aku lelah Donghae. Kapan kau menyadarinya?” gumamnya lagi. Yoona segera membaringkan tubuhnya. Menatap langit-langit kamarnya.

Tes

Air mata mengalir disudut matanya. Selalu saja seperti ini, dia akan merutuki betapa bodohnya memilih untuk mencintai sahabat baiknya itu. dia menangis tanpa suara. Sampai benar-benar merasa lega, dia menghentikan tangisannya.

“hhh~ baiklah aku akan mencoba melepaskan semuanya”

“Yoona semangat!!!” dia tersenyum dan segera memejamkan matanya untuk tertidur.

*

_ All For You _

“Yoona.. kau kah itu?” Yoona menatap aneh kearah seorang pria yang pagi ini menyapanya. Penampilan pria ini bisa dikatakan cool. Dengan setelan casual serta rambut dimode terbaru. Sangat keren. Merasa mendapat tatapan aneh dari Yoona. Pria itu tersenyum dan segera membuka kaca mata hitamnya.

“kau tidak ingat aku? ini aku hey.. Kris” ucap pria itu, Yoona membulatkan matanya. Sedetik kemudian matanya berbinar dan memerah.

“Kris”

Greeep

Yoona menghamburkan dirinya kedalam pelukan Kris. Kris pun tertawa pelan dan segera membalas pelukan gadis itu.

*

_ All For You _

“Kau kapan tiba disini?” tanya Yoona sambil menyesap Cappucino minuman kesukaan Donghae. Dia sendiri tidak mengerti mengapa bisa memilih memesan minuman kesukaan pria itu.

“kemarin. Setelah tiba Umma menyuruhku untuk segera mendaftar di Universitas. Dan akhirnya aku memilih di Seoul univ. lalu aku bertemu denganmu” Yoona mengangguk paham sambil terus menyesap minumannya.

“aku merindukan ahjumma” Kris tertawa sambil menggenggam erat jemari Yoona. Semburat merah muncul diwajah gadis itu. hatinya sedikit bergetar~ya sedikit.

“kau hanya merindukan Umma. Tapi tidak denganku?” tanya Kris dengan wajah dibuat sedih. Yoona segera menggeleng dan membalas genggaman tangan Kris.

“Tidak. Tentu saja aku merindukanmu Kris”

“haha.. aku tau Yoongie. Aku tau. Aku hanya bercanda”

Deg

Yoona segera melepas genggaman tangan Kris. Yoongie? Kris masih memanggilnya dengan nama itu? nama yang tidak pernah ada yang tau-bahkan orang tuanya termasuk Donghae. Kris menghentikan tawanya melihat ekspresi aneh yang ditunjukkan Yoona. Dia lekas memegang kening gadis itu.

“kau kenapa?” Yoona masih terdiam. Sedetik kemudian dia mengerjapkan matanya membuatnya tampak sangat imut dimata Kris. Atau pria manapun.

“aku lupa kalau sebentar lagi ada kelas” kilah Yoona sambil menepuk dahinya berpura-pura akting lupa. Kris nyaris tertawa terpingkal melihat ekspresi Yoona, namun dia tahan.

“baiklah cepat masuk kelasmu”

Yoona mengangguk dan berlari meninggalkan Kris yang masih menatapnya dengan lembut.

“kau tidak berubah Yoongie. Bahkan semakin cantik”

*

_ All For You _

“Kau kemana saja Yoong?” cerocos Donghae ketika melihat Yoona yang berlari terburu-buru.

“maaf.. aku.. tadi.. ada .. uru..san” ucapnya dengan nafas tersengal. Seohyun mengelus pelan bahu unnienya, berusaha menghilangkan rasa lelah unnienya itu.

“benarkah? Apa urusanmu? Berduaan bersama seorang pria keren?” tanya SooYoung. Yoona membulatkan matanya. Bagaimana temannya bisa tau? Apa jangan-jangan mereka melihatnya. Bahkan ekspresi kaget juga terpancar diwajah Donghae.

“siapa? Kau berduaan dengan siapa Yoona-ah?” tanya Yuri dan Tiffany. Yoona menggeleng dan segera memasuki kelasnya. Meninggalkan teman-temannya juga Donghae yang masih bingung serta penasaran.

Suasana kelas mereka sudah ramai. Tiba-tiba Dosen mereka masuk dengan wajah yang sulit diartikan.

“anak-anak. Kita kedatangan mahasiswa baru hari ini. Ayo masuk”

Suasana kelas mendadak ramai. Ketika seorang pria berperawakan tinggi dan gaya cool masuk kedalam kelas. Semua mahasiswi terkagum dengan pria itu, tidak ketinggalan keempat teman Yoona. Sementara Yoona memilih membaca novel kesukaannya.

“selamat pagi.. kenalkan nama saya Wu Yi fan kalian boleh memanggil saya Kris. Saya pindahan dari Kanada” Kris membungkukkan badannya member hormat.

“huuaah Kris tampannya” pekik Yuri.

“kau sudah punya Kyuhyun. Ingat itu!” ucap Tiffany. Yuri mengerucutkan bibirnya. Kesal. Yoona yang penasaran dengan keributan kelas. Segera mengangkat kepalanya memandang sosok mahasiswa baru itu.

Deg

Jantungnya berdetak cepat ketika melihat sosok Kris didepan kelasnya.

“Kris” gumam Yoona. Donghae yang mendengar gumaman Yoona segera memandang gadis itu.

“kau mengenalnya?” tanya Donghae. Yoona mengabaikannya dan masih memandang kearah Kris. Hal itu tentu saja membuat jengkel Donghae. Dia menarik lengan Yoona membuat Yoona mau tak mau menatapnya.

“kau ini kenapa?!” pekik Yoona. Donghae sedikit terkejut dengan sikap Yoona yang membentaknya. Yoona yang dia kenal tidak pernah memarahi atau pun membentaknya sekalipun dia bersalah. Yoona selalu membelanya.

“mengapa kau membentakku!” balas Donghae.

“Kau-”

“Yoongie” Yoona menghentikan ucapannya ketika mendengar nama rahasianya terucap lagi. Dia nyaris terjatuh jika saja Donghae tidak menahannya.

“Kris”

“boleh aku duduk denganmu?”

“tidak. Yoona sudah duduk denganku. Kau tidak lihat?” balas Donghae menatap tajam kearah Kris. Kris menghembuskan nafasnya pelan dan berjalan mencari tempat kosong. Dan tempat itu tepat berada dibelakang Yoona. Donghae yang melihat itu tersenyum penuh kemenangan. Sementara Yoona dia menatap tajam kearah Donghae.

“mengapa kau menatapku begitu?!” Yoona diam dan memilih untuk bangkit dari duduknya. Lalu duduk disebelah Kris. Donghae mendengus kesal dan menggumpalkan beberapa kertas membentuk bulatan.

*

_ All For You _

“Kau bertengkar dengan Donghae?” tanya Seohyun hati-hati. Yoona menatap kearah dongsaengnya kemudian menggeleng.

“tidak Seo. Ada apa memangnya?”

“tidak unnie. hanya saja sedari tadi saat kau duduk dengan Kris. Donghae oppa terus saja memasang wajah kesal” jelas Seohyun. Yoona mengangguk.

“aku punya berita bagus.. Donghae dan Taeyeon.. mereka jadian” seru SooYoung.

“uhuk” Seohyun segera menyodorkan minumannya kepada Yoona yang tersedak. Sementara ketiga temannya yang baru datang merasa ada sesuatu yang aneh pada Yoona.

“kau kenapa?” tanya Yuri. Yoona menggeleng.

“tidak hanya saja. Mengapa anak itu tidak memberitahuku jika akan menembak Taeyeon!” gerutu Yoona. Dia segera bangkit dan berjalan meninggalkan teman-temannya.

*

_ All For You _

“kau kenapa pulang duluan tadi?” tanya Donghae yang sedang duduk bangku halaman rumah Yoona. Yoona mendengus dan segera duduk disebelah Donghae.

“apa urusanmu? Urusi saja pacar barumu itu?!” balas Yoona ketus. Donghae membulatkan matanya kemudian tersenyum tanpa dosa.

“Kau sudah tau? Cepat sekali berita itu menyebar” ucapnya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

“Taeyeon.. dia memintaku untuk menjauh darimu jika aku ingin menjadi kekasihnya. Bagaiman ini Yoong?”

Deg

Yoona memegang dadanya yang mulai sesak. Apa katanya? Menjauhi?. Yoona terdiam dan memilih memandang kearah bawah. Dia sendiri pun bingung bagaimana harus menanggapi ucapan Donghae.

“kau sahabat baikku sejak kecil. Bagaimana mungkin aku menjauhimu?” Yoona masih terdiam dan memilih mendengarkan Donghae berbicara.

“tapi aku juga ingin bersama Taeyeon. Siapa yang harus kupilih.. dia memberikanku pilihan yang sulit”

“Kalau kau memang mencintainya. Aku .. akan menjauhimu” ucap Yoona. Donghae membulatkan matanya menatap kearah Yoona. Yoona segera bangkit dan berjalan pelan meninggalkan Donghae.

“apa maksudmu?” Yoona menghentikan langkahnya tanpa berniat membalikkan tubuhnya menghadap Donghae. Dia memegangi dadanya yang sesak.

“aku akan menjauhimu. Jadi kau tidak perlu repot-repot menjauhiku. Mulai sekarang anggap kita tidak pernah bertemu dan saling kenal!”

Tes

Yoona menghapus kasar air matanya. Dia segera berlari memasuki rumahnya meninggalkan Donghae yang masih shok dengan ucapan Yoona.

“tidak pernah bertemu? Tidak pernah saling kenal? Bagaimana bisa aku melakukan itu?” gumamnya.

*

_ All For You _

Pagi ini, Yoona berjalan gontai menyusuri koridor kampus. Tatapan matanya yang kosong, matanya yang sembab membuatnya tampak sangat menyedihkan. Dalam hati dia terus saja menyemangati dirinya sendiri.

‘kau bisa Yoong. Ini demi Donghae. Semua untuknya. Semangat!!’

Yoona mengangguk dan terus berjalan tanpa menyadari ada sepasang mata menatap sendu kearahnya. Seseorang itu tersenyum tipis dan membiarkan Yoona yang berjalan semakin menjauh.

*

_ All For You _

“ada apa denganmu Donghae?” tanya Yesung. Donghae tersenyum tipis dan menggeleng. Kyuhyun mengernyitkan dahinya. Dia tau pasti ada sesuatu yang tidak beres dengan hyungnya itu.

“ada masalah dengan Yoona?” tebak Kyuhyun. Donghae terkejut dan menatap kearah dongsaengnya itu.

“hhh~ baiklah aku tidak bisa membohongi kalian. Taeyeon dia menyuruhku untuk menjauhi Yoona”

“APA!!!” pekik Yesung dan Kyuhyun.

“bagaimana mungkin, kalian bersahabat sejak kecil. Taeyeon apa yang ada dipikiran gadis itu?” gerutu Kyuhyun.

“sudahlah. Kalian jangan menyalahkan Taeyeon” sela Donghae

“bukan masalah menyalahkan. Kau dan Yoona itu sudah tidak bisa dipisahkan sejak kecil. Bagaimana bisa dia menyuruhmu menjauhi Yoona” ucap Yesung. Donghae menghembuskan nafasnya pelan.

“aku tau.. tapi Yoona yang bilang dia akan menjauhiku Dia…” ucapan Donghae terhenti ketika dia melihat sosok Yoona yang berjalan bersama teman-temannya di pinggir lapangan basket. Semua temannya tertawa. Tapi tidak dengannya. Senyum palsu terpancar diwajahnya. Senyum yang membuat Donghae sedikit takut. Kyuhyun dan Yesung mengikuti arah pandangan Donghae. Lalu mengangguk. Perlahan keempat sahabat Yoona berjalan mendahului Yoona masih dengan tertawa. Yoona mulai berjalan pelan. Donghae merasa ada yang tidak beres dengan gadis itu, terus menatap lekat kearah gadis itu. dia (Yoona) mulai memegang dinding disekitarnya. Lalu… Brukkk

Tubuhnya limbung. Membuat teman-temannya serta mahasiswa yang lain terkejut. Tak terkecuali Donghae. Dia segera berlari mendekati Yoona berusaha menolong gadis itu.

*

_ All For You _

“Yoona-ah”

Yuri menepuk pipi Yoona yang masih terpejam.

“hey tolong kami!!” dari kejauhan Donghae berlari menghampiri kerumunan orang-orang itu. tapi langkahnya terhenti ketika melihat sosok pria berlari kearah Yoona dan menggendong tubuh Yoona ala bridal. Donghae hanya bisa menatap kejadian itu tanpa bisa berbuat apapun. Dia tau siapa yang menolong Yoona, itu … Kris. Dalam hati dia merutuki kebodohannya sendiri.

“aku benar-benar bukan sahabat yang baik Yoong. Maafkan aku”

“kau menyesal tidak bisa menolongnya?” Yesung merangkul bahu sahabatnya itu. Donghae mengangguk.

“tentu saja. Tapi aku tau.. masih banyak yang peduli padanya. Aku akan menjauhinya” ucapnya lalu meninggalkan Kyuhyun dan Yesung yang terdiam.

*

_ All For You _

“Donghae oppa” Taeyeon merangkul kekasihnya itu. Donghae hanya tersenyum tipis dan membalas rangkulan kekasihnya. Tatapan matanya kosong.

“aku merindukanmu” ucap gadis itu sambil mencium pipi Donghae. Donghae tertawa pelan dan mengacak rambut Taeyeon.

“benarkah kau merindukanku? Padahal kita tidak bertemu hanya beberapa jam saja. Kau sudah merindukanku”

“tentu saja. Ayo kita ke kantin” Taeyeon menarik lengan Donghae untuk mengikutinya.

*

_ All For You _

“eungh” Yoona membuka matanya perlahan. Bau obat menyerang indra penciumannya. Dia mengedarkan pandangannya.

“dimana aku?” gumamnya.

“kau di UKS. Tadi kau pingsan” suara berat mengejutkannya. Yoona tersenyum tipis ketika tau itu suara siapa. Dalam hati dia berfikir Donghae ada disisinya untuk menemaninya. Namun nihil.

“kau yang menolongku?” Kris, orang itu tersenyum manis dan mengangguk. Yoona berusaha mensejajarkan tubunya dengan Kris. Dia menyandarkan tubuhnya di dinding.

“kau sakit? Wajahmu terlihat pucat?” Yoona menggeleng. Senyum manis terlihat diwajahnya. Meski pucat namun tidak melunturkan sosok Yoona yang tampak natural. Kris membalas senyum manis Yoona. Dia menggenggam erat jemari kecil gadis itu.

“kau tau? Saat melihatmu seperti tadi. Aku benar-benar merasa lemas”

“aku mengkhawatirkanmu Yoongie”

“..kau tidak pernah berubah. Selalu membuatku harus memompa jantung lebih cepat..”

“Kris..”

“aku mencintaimu Yoongie. Tidakkah kau sadar itu?” Yoona membulatkan matanya sedikit terkejut mendengar penuturan Kris. Dia menundukan kepalanya. Bingung dengan apa yang harus dia lakukan. Kris semakin mendekati tubuhnya pada Yoona.

Greeep

Dia memeluk tubuh ramping Yoona. Bagaimana pun Yoona hanyalah seorang gadis biasa. Dia bisa menangis kapanpun. Sekuat apapun orang berpandangan tentang Yoona. Dia hanyalah gadis rapuh yang selalu tersenyum menutupi betapa menderitanya dirinya. Berusaha membawa beban berat itu sendiri. Terlebih sekarang tidak ada Donghae sahabatnya. Tangis Yoona pecah dipelukan Kris. Merasa tubuh gadis itu semakin bergetar Kris mengeratkan pelukannya.

“..jangan menangis Yoongie..” bisiknya

“kumohon Kris. Bawa aku lari.. bawa aku pergi dari sini.. ini.. ini sangat menyakitkan..” Yoona mencengkram kemeja kotak-kotak yang dikenakan Kris. Masih dengan terisak Yoona terus saja menumpahkan segala yang tersumbat dihatinya pada Kris. Kris mengangguk dan melepaskan pelukan Yoona. Dia menatap gadis itu lekat-lekat. Kemudian menghapus air mata Yoona dan tersenyum manis.

“..kau akan bahagia setelah ini… percayalah”

*

_ All For You _

“Kau kenapa melamun oppa?” Taeyeon menatap miris kearah kekasihnya itu. pasalnya sedari tadi makanan yang dipesankan untuk Donghae hanya dijadikan bahan adukan oleh pria itu. Donghae menatap tajam keluar jendela. Tatapan mata yang kosong.

“Oppa?!” pekik Taeyeon.

“Yoong” Taeyeon menggeram kesal. Bagaimana bisa disaat bersamanya. Sang kekasih malah menyebut nama orang lain. Yaitu sahabatnya sendiri. Dia mendengus dan mengambil tas tangannya meninggalkan Donghae yang masih terkejut dengan apa yang dia ucapkan. Dalam hati Donghae merutuki kebodohannya yang melupakan dirinya. Jika sedang bersama dengan Kim Taeyeon. Donghae segera beranjak menyusul Taeyeon yang mulai menjauh.

“Taeyeon-ah tunggu aku..”

“Taeyeon..!!”

“Tae-”

Taeyeon menghentikan langkahnya menatap tajam kearah Donghae.

“maafkan aku” Donghae menundukan kepalanya.

“Pergilah.. kau mencintainya Oppa” Donghae mengernyit. Siapa yang mencintai siapa?

“apa..-”

“kejar Yoona. Cepat sebelum dia pergi bersama pria lain”

“aku tidak mengerti”

“maafkan aku.. sejujurnya aku sengaja menyuruhmu menjauhi Yoona. Aku hanya ingin tau bagaimana jadinya jika kalian dipisahkan. Karna selama ini yang aku lihat hanya kau dan dia yang selalu bersama”

“.. saat aku tau Yoona jatuh pingsan.. disitu aku mulai menyadari. Kalian saling membutuhkan Donghae oppa” Taeyeon menggenggam erat jemari Donghae. Dia tersenyum menatap Donghae.

“banyak pria yang berharap bisa disisi Yoona. Tapi kau pria beruntung yang selalu berada disisinya. Jangan buang kesempatan sebelum kau kehilangannya. Kejar dia” Donghae tersenyum manis dan mengangguk.

“..terima kasih Taeyeon..”

*

_ All For You _

“astaga Yoona” Umma Yoona membantu Kris memapah tubuh Yoona yang masih melemah. Yoona tersenyum manis pada Ummanya.

“jangan berlebihan Umma. Aku tak apa” Yoona didudukan disofa. Sementara Ummanya berlari mengambil air untuk anaknya dan Kris.

“ini diminum.. anak ini. Aku sudah curiga, pasti kau ada masalah. Saat kau kemarin mengurung diri dikamar. Apa yang terjadi?” Yoona menundukan wajahnya malu karna Ummanya begitu cerewet. Sementara Kris tersenyum tipis.

“Ahjumma benar-benar tidak berubah” uacp Kris. Umma Yoona mengernyitkan dahinya. “kau siapa?” Kris tersenyum manis dan membungkukkan badannya.

“saya Kris ahjumma.. kau lupa?”

“omona!.. kau benar-benar tampan sekarang. Aku merindukanmu” Umma Yoona menghamburkan diri kepelukkan Kris.

“sudahlah Umma. Kau mau membunuhnya”

“ish anak ini!” Umma Yoona melepaskan pelukannya dan menatap Yoona dan Kris bergantian.

“Umma.. bolehkah aku menginap dirumah Kris untuk beberapa minggu ini?” tanya Yoona.

“tapi untuk apa Yoong?”

“aku sangat ingin bertemu ahjumma. Tidak lama hanya 2 minggu Umma. Kumohon” Yoona melakukan aegyo andalannya. Ummanya menghela nafas kemudia mengangguk.

“tentu saja.. apa kau sudah memberitahu Donghae. Tadi dia mencarimu”

Deg

Yoona merubah raut wajahnya menjadi datar.

“tidak. Baiklah aku membereskan pakaian dulu” Yoona beranjak menuju kamarnya meninggalkan Kris yang menggeleng karna tingkahnya.

*

_ All For You _

“Dimana Yoona?” tanya Donghae pada keempat teman Yoona. Sontak mereka menggeleng.

“tidak tau.. untuk apa kau mencarinya?” ketus SooYoung. Yuri dan Tiffany mengangguk. Donghae menghembuskan nafasnya pelan. Dia menatap keempat teman Yoona.

“aku ada urusan..”

“cih, setelah kau lebih memilik Taeyeonmu sekarang kau mencarinya. Jauhi Yoona. Dia tidak pantas mempunyai sahabat sepertimu. Mana ada sahabat yang tega meninggalkan sahabatnya sendiri hanya demi cinta” bala Tiffany. Donghae mengepalkan tangannya.

“kalian tidak mengerti!”

“mengerti apanya? Apa yang harus kami mengerti. Kenyataan kau menjauhi Yoona hanya demi Taeyeon itu? Aku bahkan melarangnya untuk menangis karnamu. Tapi Yoona. Gadis itu dengan bodohnya membiarkan air mata berharganya keluar hanay demi kau!!!” pekik Yuri. Tifanny dan SooYoung hanya mengelus bahu gadis itu. matanya memerah karna marah. Sementara Seohyun hanya terdiam menyaksikan ketiga unnienya memarahi Donghae.

“maafkan aku..” ucap Donghae pelan.

“simpan maafmu kami tidak butuh. Lebih baik sekarang kita pergi, ayo” aja SooYoung pada ketiga temannya. Perlahan Yuri, Tiffany dan SooYoung berjalan meninggalkan Seohyun yang berjalan pelan dibelakangnya. Donghae menatap keempat teman Yoona kemudian tersenyum tipis.

“bodohnya aku…” gumamnya sambil menundukkan kepala.

“Donghae oppa” Donghae mengangkat wajahnya dan terkejut melihat Seohyun yang berdiri menatapnya.

“Aku tau dimana Yoona unnie..” mata Donghae berbinar. Dia memandang lembut pada Seohyun.

“dia tinggal bersama dengan keluarga Kris oppa beberapa minggu ini. Jika kau memang benar-benar ingin minta maaf. Biarkanlah Yoona unnie menenangkan dirinya” Seohyun membalikkan tubuhnya berjalan meninggalkan Donghae yang masih berfikir. Tinggal bersama keluarga Kris? Sedekat apa mereka? Donghae terkejut ketika melihat Seohyun yang semakin menjauh.

“Ya! Hyunnie..” teriak Donghae. Seohyun yang masih mendengar teriakan Yoona menghentikan langkahnya dan membalikkan tubuhnya.

“terima kasih” teriaknya (lagi). Seohyun mengangguk dan kembali berjalan menyusul ketiga unnienya.

*

_ All For You _

Drrrtt Drrt

Yoona mengambil handphonenya yang bergetar. Senyum mengembang diwajahnya. Dia berfikir pasti keempat temannya yang menghubunginya. Namun raut wajahnya berubah ketika mengetahui sebuah nama terpampang dilayar.. My Donghae.

From My Donghae

Yoong aku merindukanmu…

Yoona menghembuskan nafasnya. Ini sudah pesan ke lima puluh dengan isi yang sama. Yang Yoona terima beberapa hari ini. Apa yang terjadi dengan pria itu? mengapa dia masih mengangguku? Bukankah dia yang terang-terangan memilih Taeyeon dibanding aku?

“hhhh~”

“kau kenapa?” tanya Kris yang sudah berdiri didepan kamar Yoona. Gadis itu menggeleng dan tersenyum manis pada Kris. Dia berjalan menghampiri Kris dan menggenggam erat lengan pria itu.

“tidak apa. Ayo bukankah kita akan ke taman hiburan?” Tanya Yoona dengan wajah yang ceria dan mata yang berbinar. Kris tertawa pelan dan menarik lengan gadis itu untuk segera pergi.

*

_ All For You _

Sudah seminggu lebih Yoona tidak datang kekampusnya. Begitu juga dengan Donghae sudah seminggu juga dia terus terbaring dikamarnya.

“Donghae-ah” panggil Ummanya.

“hmmm”

Ckleek

Pintu kamar terbuka memperlihatkan seorang wanita paruh baya dan dibelakangnya ada seorang gadis. Donghae tersenyum manis melihat siapa gadis itu.

“Donghae oppa” Taeyeon. Gadis itu mendudukan dirinya ditepi ranjang. Tangannya terulur untuk menyentuh kening Donghae. Donghae meraih tangan Taeyeon dan menatap lekat gadis itu.

“aku terlambat. Kris lebih pantas dengannya” ucapnya pelan. Taeyeon tersenyum dan menggenggam tangan Donghae. Dia menggeleng pelan.

“kau belum terlambat. Yoona hanya belajar untuk terbiasa hidup tanpamu. Percayalah dia akan datang”

“benarkah?” Taeyeon mengangguk. Donghae tersenyum dan menarik tubuh mungil gadis itu. dia memeluknya begitu erat. Pelukan persahabatan.

*

_ All For You _

“cepatlah Kris… kita hampir terlambat” gerutu Yoona. Sementara Kris dan keempat sahabatnya hanya menggeleng melihat kelakuan Yoona.

“Kris ce-”

“aku sudah berusaha Yoongie. Lihatlah kecepatan penuh” Yoona hanya menunjukkan cengiran khasnya.

“sampai..” Yoona segera membuka pintu mobil Kris dan berlari memasuki sebuah rumah.

“lihatlah dia.. jika terjadi sesuatu pada Donghae langsung khawatir. Padahal belakangan ini mereka selalu bertengkar” gerutu SooYoung.

“sudah ayo masuk!” mereka bertiga masuk kerumah itu bersama Kris. Mereka terkejut melihat Yoona yang terpaku didepan sebuah kamar. Dengan langkah cepat bereka berjalan mendekati Yoona. Dan terkejut melihat pemandangan Donghae dan Taeyeon seperti orang yang berciuman.

“jangan pernah bilang aku kesini” Yoona berlari meninggalkan kamar itu. air mata kembali membasahi pipinya.

“Yoona!!” pekik Kris bersama dengan ketiga teman Yoona.

*

_ All For You _

“kau mau membunuhku?” tanya Taeyeon. Donghae melepaskan pelukannya dan tersenyum manis pda Taeyeon. Tiba-tiba jendela kamar Donghae terbuka membuat debu masuk kedalam kamar Donghae dan mengenai mata Taeyeon.

“aww..” pekik Taeyeon. Donghae sedikit terkejut dan menatap Taeyeon.

“ada apa?”

“mataku.. sepertinya kemasukan debu.. perih sekali!”

“jangan di sentuh. Sini biar aku tiup” Donghae mendekatkan wajahnya kearah Taeyeon. Dia menarik tangan Taeyeon dari matanya kemudian mendekatkan bibirnya kemata sipit gadis tiu.

“fhhuuuf” dengan hati-hati dia meniup mata Taeyeon.

“bagaimana?” Taeyeon mengerjapkan matanya lalu tersenyum.

“lebih baik. Terima kasih oppa” Donghae tersenyum dan mengacak rambut Taeyeon.

“Yoona!!”

Deg

Jantungnya berdetak cepat ketika mendengar ada yang memanggil nama Yoona. Donghae melihat didepan kamarnya sudah berdiri Tiffany, Yuri, SooYoung, Seohyun serta Kris. Tunggu, Kris? Berarti Yoona disini? batin Donghae.

“kau keterlaluan Donghae oppa!” pekik Yuri yang berlari mengejar Yoona. Donghae beranjak dari tempat tidurnya. Tapi langkahnya terhenti ketika tangan mungil Taeyeon memegang lengannya.

“lebih baik kau istirahat oppa. Besok kau bisa selesaikan masalahmu” Taeyeon mengambil tas selempangnya dan berjalan keluar kamar Donghae. Dia sempat menoleh kearah Donghae yang terdiam.

“aku yakin Yoona hanya salah paham” gumamnya. Namun dipastikan bahwa Donghae mendengarnya.

*

_ All For You _

“Yoong tunggu!!” Yoona mempercepat langkahnya ketika melihat Donghae mengejarnya.

“Yoona!!” Donghae berhasil menyamai langkah Yoona. Dia menggenggam pergelangan gadis itu.

“kenapa kau menghindariku?” Yoona mendengus.

“aku tidak menghindarimu bodoh. Bukankah kau yang tidak ingin mengenalku?” tanya Yoona balik. Donghae menggaruk tengkuk kepalanya yang tidak gatal.

“eerr.. Yoong maafkan aku karna meninggalkanmu. Maukah kau memaafkan sahabatmu ini?” tanya Donghae dengan wajah tanpa dosa. Yoona mengalihkan pandangannya menatap koridor kampus yang kosong.

“Yoong?”

“hhh~ baiklah terserahmu saja Tuan lee” Donghae berbinar. Dia lekas memeluk tubuh Yoona.

“terima kasih Yoong. Terima kasih. Aku mencintaimu”

Jleb

Yoona menelan salivanya. Donghae mengatakan mencintainya?

“astaga..” Donghae melepaskan pelukannya dan menatap Yoona yang sedikit terkejut. Dalam hati dia merutuki kebodohan ucapannya.

“Donghae?” Donghae menundukkan kepalanya.

“kau bilang apa?” tanya Yoona lagi.

“eerr.. maafkan aku Yoona. Maaf aku.. itu.. emm.. menci..taimu.. tapi sungguh. Ini hanya perasaanku saja. Aku tidak akan memaksakanmu” Donghae mendongakan kepalanya menatap wajah Yoona. Yoona menahan tawanya melihat ekspresi wajah Donghae.

“sungguh Yoona maaf jika aku mencintaimu. Kuharap kau tidak membenciku”

“kau berfikir begitu?” Donghae menganggukan kepalanya layaknya akan berumur 5 tahun.

“tentu saja. Aku takut kau meninggalkanku lagi. Cukup satu minggu terbuang bagiku karna tidak ada kau” Yoona terdiam.

“Yoona..”

“Yoo-”

“aku juga mencintaimu..”

Deg

Donghae menatap mata Yoona yang berbinar. Sedetik kemudian dia memeluk erat tubuh Yoona.

“benarkah? Kau mencintaiku, benarkah?” Yoona mengangguk.

“tentu saja bodoh”

“terima kasih Yoona”

“ehm”

Mereka melepaskan pelukannya melihat beberapa mahasiswa mengelilingi mereka. Disana juga ada Kyuhyun dan Yuri, Yesung dan Tiffany, SooYoung, Seohyun, Taeyeon dan Kris yang tersenyum kearah mereka.

“selamat untuk pasangan baru” pekik mereka bersamaan. Yoona dan Dongahe mengangguk.

“lama sekali aku menunggu saat ini” celetuk SooYoung. Mereka semua tertawa bersama. Donghae menggenggam erat tangan Yoona seolah tidak ingin melepasnya.

Aku tidak akan pernah melepasmu Im Yoona.. batin Donghae

T H E E N D

LOHALOHALO

Aku kembali. bawa oneshoot hehe

Maaf kalo ceritanya aneh..

Sampai ketemu di FF ku yang lain

BYE BYE

YOONHAE JJANG !!!