(chapter) My Antifans is My Wife 6


Author : Mheliya_sonelf

Genre : chapter

Main cast : Im yoona as Yoona SNSD , Lee Donghae as Donghae Suju , Choi Minho SHINee as Choi Minho

Other cast : All member Suju and SNSD

Rating : PG 15

Tittle    : My Antifans is My Wife

Note : annyeong…. Ini ff YoonHae ku yang pertama, mian kalo masih banyak typo dan agak sedikit gaje, maklum masih permulaan,dan sebelumnya aku juga mau bilang makasih buat adikku yang setia membantu ku dalam pembuatan ff ini. please don’t copy and bash, ff ini murni pikiran ku, gak perlu lama-lama lagi langsung aja ya

HAPPY READING …

Summary :

Im Yoona adalah salah satu anggota Girl Band terkenal di Korea Girl Generation atau yang lebih dikenal dengan SNSD dan Lee Donghae adalah salah satu anggota Boy Band yang juga terkenal di Korea yaitu Super Junior. Keduanya saling membenci satu sama lain, bahkan Yoona sudah mengkategorikan dirinya menjadi AntiFans Lee Donghae. Namun semua berubah ketika mereka saling jatuh cinta dan hal itu membuat Yoona menghilang tanpa jejak, apakah yang terjadi pada Yoona dan bagaimana Donghae bisa bertemu Yoona kembali ? ikutin ceritanya ya… gumawo reader ^_^

***

Eun seo POV

“AKU SUAMINYA.. KAU DENGAR AKU SUAMI IM YOONA .. MULAI SEKARANG BERHENTI MENGANGGU KEHIDUPANKU !!!!” kata Donghae oppa pergi meninggalkan ku.

“istri?” lelucon apa ini.. apa maksudnya Yoona istri Donghae oppa.. apa maksudnya??. “arrgghh” teriakku lalu pergi dari tempat itu. Aku berjalan seperti orang yang memiliki gangguan kejiwaan, mereka semua memandangku dengan tatapan menjijikan-sekali, tapi aku tak peduli biarkan mereka mau berkata apa, mereka tidak mengerti apa yang kurasakan saat ini aku berjalan terus tanpa tahu kemana tujuanku tiba-tiba…

BRUK aku menabrak seseorang sehingga tubuhku terpelanting lumayan jauh.

“kau baik-baik saja agashi?” Tanya Namja yang menabrakku. Aku hanya mengangguk sambil menundukkan kepala.

“benarkah?” Tanya namja itu sedikit tak percaya.

“aku baik-baik sa.. Geun suk Oppa” kataku melihat ternyata namja yang menabrakku adalah Geun suk oppa.

“Eun seo .. ada apa denganmu kau terlihat kacau?”

“oppa” dengan sigap aku memeluk Geun suk oppa.

“hey.. ceritakan padaku”

“aku patah hati oppa.. Donghae oppa tidak mencintaiku”

“hahaha Donghae-ssi mungkin buta, masa Yeoja cantik sepertimu ditolak”

“tidak lucu Oppa” aku segera melepaskan pelukanku.

“mau makan Ramen bersamaku?” aku mengangguk, kurasa aku butuh refreshing untuk menghilangkan bayang-bayang Donghae Oppa dipikiranku. “Jika benar kau adalah suami Yoona aku akan tetap mencintaimu Oppa bila perlu merebutmu dari Yoona.. mianhae Yoong” batinku

Eun seo POV END

 

Donghae POV

Aku tidak menyangka Eun seo sepicik itu, ya tuhan bagaimana mungkin aku pernah menyukai Yeoja seperti itu. Saat ini aku telah sampai di rumah milikku dan Yoona hadiah pemberian dari Umma dan Appa, oiya soal Umma dan Appa untung saja mereka sedang pergi ke Jepang menyelesaikan Proyek bersama, jadi mereka tidak pernah tahu apa yang terjadi saat ini. Aku pun mulai memasuki ruang tamu banyak sekali kenangan aku dan Yoona drumah ini

*Flashback*

“YA…!! LEE DONGHAE APA KAU SUDAH GILA, MENDENGARKAN MUSIK DENGAN VOLUME SEBESAR ITU, DAN APA KAU FIKIR SUARAMU ITU BAGUS HEH ..??!!” bentaknya. sudah kuduga dia akan marah. “Oh Im Yoona mengapa kau sudah berubah menjadi iblis kembali” batinku. Aku pun tidak memperdulikan bentakannya, aku hanya melamun, tiba-tiba aku mencium bau hangus dari dapur.”OMO..?! MASAKANKU”teriakku aku pun segera berlari menuju dapur.

“ada apa?!” Tanya nya bingung. Aku hanya menoleh memberika tatapan semua-ini-karena-kau.

“APA KAU BUTA HEH?! INI SEMUA KARNA KAU”teriak ku. Dia pun hanya menunjukkan wajah inconectnya.

“aku?!” tanyanya bingung. Aku menghembuskan nafas sejenak.

“ne, kau jika bukan karena kau berteriak seperti tadi masakanku tidak akan gosong” gerutuku.

“benarkah, mianhae” katanya tertunduk lesu.

*Flashback END*

“aku merindukanmu Deer Yoongie.. bukankah kau tidak suka jika aku memanggilmu seperti itu ayolah kau pulang dan marahi aku karena memanggilmu Deer Yoongie aku rindu teriakanmu, aku rindu tangisanmu, senyumanmu.. aku rindu padamu IM YOONA”.

TES air mata mulai membasahi pipiku. Aneh dulu aku tidak pernah secengeng ini kecuali saat Appa meninggal waktu itu. “ImYoona kau sungguh telah merubah kehidupanmu..”

Donghae POV END

***

Minho POV

Hari ini aku akan mengajak Ji Hyun mengunjungi Hyungku, sungguh ku sangat merindukannya.

“kau sudah siap?” tanyaku. Dia menangguk lalu tersenyum. “manis sekali”

“oppa kau baik-baik saja” katanya seraya mengibas-ngibaskan tangannya padaku.

“eh aniyo.. ayo kita berangkat” ucapku. Sepanjang perjalanan hanya suasana hening yang didapat, aku melihat Ji Hyun sedang tertidur mungkin dia kelelahan. Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam akhirnya aku dan Ji Hyun sampai ke tempat tujuanku bertemu Hyungku. Dengan perlahan aku mulai membangunkannya.

“Ji Hyun-ah bangunlah kita sudah sampai” bisikku ditelinganya. Dia hanya menggeliat “lucu sekali”

“sudah sampai Oppa?” aku mengangguk.

“ayo” aku pun membuka pintu mobil untuknya.

“Gedung SM ENTERTAINMENT” gumamnya.

“ne Hyungku ada disini ayo kita masuk” aku menarik tanganny untuk masuk kedalam.

Minho POV END

 

Taeyeon POV

Huh lelahnya meeting bersama Soo Man ahjussi memang sangat melelahkan. Hari ini kami belum sama sekali mencari Yoona, mungkin kami akan istirahat di Dorm Oppadeul Suju terlebih dahulu.

“kau sepertinya sangat lelah Taeng?” Tanya Leeteuk Oppa. Aku mengangguk.

“ayo sebaiknya kita bergegas dari pada kalian nanti pingsan” ucap Shindong Oppa mengejek kami. Akhirnya kami pun sampai di Dorm Suju, aku dan member lainnya memilih berbaring di sofa. Sementara Siwon oppa, Donghae oppa, Eunhyuk oppa memilih kembali kekamarnya. Baru aku memejamkan mata aku dikejutkan dengan suara ketukan pintu, Yesung oppa segera membuka pintu.

“annyeong” sapa seorang namja.

Taeyeon POV

***

Yoona POV

Mengapa aku merasa tidak asing dengan gedung ini, aku merasa familiar mendengarnya, tapi apakah Oppanya Minho Oppa bekerja disini? Bukankah ini untuk Artis atau Penyanyi terkenal berarti… “kau tunggu disini ya” kata Minho opa. Minho oppa berhenti disebuah Dorm yang bertuliskan Super Junior, segera minho Oppa mengetuk pintu. Seorang namja tampan membukakan pintu untuk kami, mungkinkah itu Oppanya Minho oppa?

“annyeong “ sapa Minho oppa.

“Minho-ah apa kabar kau? Sudah dewasa kau rupanya?” balas namja itu.

“tentu Hyung kau fikir aku ma uterus-terusan jadi anak kecil?” gerutu Minho oppa aku hanya tersenyum melihatnya.

“oh Minho oppa, apa kabarmu?” Tanya seorang Yeoja yang wajahnya sangat tidak asing untukku.

“baik Taeyeon kau dan yang lainnya bagaimana”

“begitulah.. hanya saja ada sedikit problem kau sendirian Oppa?”

“kau harus bersabar ya.. tidak aku bersama Yeojachinguku, ayo Hyun-ah kesini” Minho oppa memanggilku, aku segera menghampiri mereka.

“annyeong” sapaku sambil membungkukan badan.

“kau..” teriak namja dan yeoja itu.

“hey ada apa Yesung, Taeng?” kini semua penghuni Dorm itu menghampiri kami, aku hanya bersembunyi di balik bahu Minho oppa.

“Minho.. kapan kau datang” Tanya seorang namja pada Minho oppa.

“baru saja Hyung.. aku merindukanmu,” namja itu memeluk Minho oppa.

“kau sendirian ?”

“ani, aku dengan yeojachinguku kenalkan ini Choi Ji Hyun”. Aku segera membungkukan badan,

“Choi Ji Hyun Imnida”

“kau..!!” namja itu juga terkejut seperti yang lain. Tiba-tiba dari dalam ada suara seorang namja yang berteriak.

“YA..!! ADA APA KALIAN BERTERIAK SEPERTI ITU MENGGANGGU TIDURKU SAJA” gerutu Namja itu menghampiri kami.

“Hae kau lihat lah..”

“Deer Yoongie” gumamnya ketika melihatku.

Yoona POV END

 

Donghae POV

“Deer Yoongie” gumamku melihat Yeoja yang bersama Minho. Benarkah itu Yoona ataukah aku sedang bermimpi, kumohon jika ini sedang bermimpi jangan biarkan aku bangun. Kurasakan Hyukkie mencubit pinggangku “aww appo” teriakku. Kemudian aku kembali memandangi Yeoja itu lagi.

“Deer Yoongie” aku segera memeluknya.

“Ya..!! apa yang kau lakukan .. lepaskan aku” teriaknya, namun kuabaikan .

“Hae sudahlah dia bukan Yoona” kata Teukie Hyung, aku segera melepaskan pelukannya

“apa maksudmu Hyung, Dia Im Yoona, mengapa kau bilang dia bukan Yoona” teriakku.

“Hyung, dia Yeojachinguku” seru Minho.

“Andwaee.. dia istriku, kau Im Yoona kan.. kau tidak mungkin lupa aku kan?” Tanya ku pada Yoona.

‘aniyo.. aku tidak kenal siapa kau, dan satu lagi aku bukan Im Yoona, aku Choi Ji Hyun DENGAR KAN AKU INI CHOI JI HYUN BUKAN IM YOONAMU ITU JADI JANGAN SEENAKNYA MEMELUKKU SEPERTI ITU, CIH NAMJA ANEH !!!” teriaknya. Dia Yoona aku sangat yakin bahwa dia Yoona, tapi mengapa dia lupa padaku?.

“sudahlah Minho maafkan Donghae ya dia hanya sedih kehilangan Yoona, kau tahu kan Yoona itu wajahnya mirip sekali dengan Ji Hyun” ucap Siwon.

“baiklah ayo kita masuk” ajak Sungmin Hyung. Mereka semua pun meninggalkan ku sendiri didepan.

“apa yang harus kulakukan..?? aku yakin dia Deer Yoongie ku” gumamku.

“oppa kau baik-baik saja?” Tanya Jessica. Aku mengangguk.

“kami mengerti oppa, awalnya kami juga mengira itu Yoona, tapi bila itu Yoona mengapa dia tidak mengenali kami.. jahat sekali dia” ucap Tifanny.

“aku akan buktikan pada kalian bahwa dia itu Yoona, kalian percaya padakukan?”

“jangan terlalu banyak berharap oppa kami tidak ingin kau semakin terpuruk”

“tidak akan.. aku pasti bisa membuktikannya”

“baiklah lebih baik kita masuk”

“tidak aku harus kembali kerumah ku, aku tidak sanggup melihatnya bersama Minho”

“baiklah hati-hati oppa” aku pun memutuskan pulang kerumah.

Donghae POV END.

 

Author POV

Semenjak kejadian Donghae memeluk Ji Hyun yang dia kira adalah Yoona suasana didalam Dorm Suju pun menjadi canggung.

“Minho dimana kau bertemu dengannya?” Tanya Siwon memecah keheningan.

“emm.. itu.. aku.. emm pulau jeju.. iya dipulau jeju”ucap Minho terbata. Yoona yang merasa jawaban Minho sedikit ganjil menatap bingung ke arahnya.

“benarkah Oppa ? aku kira pertama kali kita bertemu di rumah sakit.. oiya mungkin itu terjadi sebelum aku lupa ingatan ya Oppa?” Tanya Yoona.

“Mwo..!!!” Koor mereka bersama-sama.

“apa maksudmu lupa ingatan Ji Hyun-ssi?” Tanya Leeteuk.

“aku juga tidak tahu tapi saat aku tersadar aku sudah dirumah sakit dan bertemu Minho Oppa”

“benarkah kau tidak mengingat dirimu yang sebenarnya” kini Taeyeon ikut berbicara.

“ne..”

“kau tidak mengingat Donghae?” Tanya Jessica. Yoona semakin bingung.

“aniyo.. namja kurang ajar seperti dia mana mungkin aku mengenalnya” ketus Yoona.

“kalau aku?” Tanya Yuri. Yoona menggeleng.

“sudahlah kubilang dia itu Yeojachinguku, jika memang dia mirip dengan Yoona noona mungkin hanya wajahnya saja tapi sifat mereka pasti berbeda jauh” ucap Minho yang kesal.

“mianhae oppa.. kau tahu kan aku benar-benar mengira dia Yoona eonnie, karena aku benar-benar merindukannya” ucap Seohyun sambil menangis.

“sudahlah Hyunnie jika memang dia bukan Yoona aku yakin Yoona pasti ada disuatu tempat” Ucap Kyuhyun memeluk Seohyun. Sementara yang lainnya hanya membisu. Begitu pula dengan Yoona yang tertunduk lesu.

“mianhae” desis Yoona.

Author POV END.

***

Minho POV

Sudah hampir seminggu aku menginap di Apartement yang terletak disebelah Dorm Suju, semenjak kejadian seminggu yang lalu, aku sangat takut jika ternyata Ji Hyun adalah Yoona noona, aku bahkan sangat takut jika dia bertemu dengan Donghae Hyung.

“Hyun-ah bangun chagiya” ucapku ketika memasuki kamarnya mendapati dia masih tertidur pulas dengan wajah yang sangat damai.

“emm.. Oppa sudah pagi ya?” tanyanya dengan wajah inconect. Aku mengangguk.

“hari ini oppa harus kembali ke Jeju hanya seminggu setelah itu kita akan kembali kesini lagi apa kau mau ikut?” tanyaku. Dia menggeleng.

DEG apa maksudnya dia menggeleng?

“aku masih ingin disini Oppa.. aku senang bisa berkenalan dengan Oppadeul Suju dan Eonnie SNSD” ucapnya.

“benarkah?” dia mengangguk.

“lalu kau akan tinggal dengan siapa? Aku tidak mungkin membiarkanmu sendirian”

“boleh kah aku menginap di Dorm SNSD Oppa?” tanyanya dengan menunjukkan aegyeo-nya.

“baiklah tapi kau harus janji jangan dekat dengan Donghae Hyung ya”

“hahaha kau cemburu oppa.. tenang saja aku tidak mungkin dekat dengan namja kurang ajar seperti dia menyebalkan”

“bagus kalau begitu.. baiklah aku berangkat ya, annyeong chagiya” aku pun menuju ke mobilku jika saja tidak ada rapat mendadak aku tidak akan meninggalkan Ji Hyun sendirian disini.

Minho POV END

 

Yoona POV

Selepas Minho oppa pergi aku, sore harinya aku memilih berjalan menikmati udara sore di kota Seoul, melintasi taman bermain yang penuh dengan anak-anak tiba-tiba langkahku terhenti melihat seseorang yang kurasa aku mengenalnya aku memutuskan untuk melihatnya yang sedang asik bermain dengan anak-anak kecil dan ternyata dia.. NAMJA KURANG AJAR itu, tapi bagaimana bisa dia sedekat itu dengan anak kecil. Aku tersenyum melihat tingkahnya, tunggu aku bilang apa? Tersenyum.. tapi mana mungkin aiish.

“Ya..!! kau sedang apa di situ Yoon.. ani maksudku Ji Hyun-ssi” ucapnya ketika menyadari keberadaanku. Apa yang terjadi, aku merasa senang ketika tadi dia ingin memanggilku Yoona, bukankah Yoona itu Yeojachingunya.

“wae? Ini tempat umum bukan jadi siapapun berhak kesini termasuk aku” jawabku dengan nada ketus. DEG dia tersenyum memandangku.

“oh baiklah kau mau bergabung denganku, kita bermain dengan anak kecil itu” katanya menunjuk sekumpulan anak kecil yang bermain bersamanya tadi.

“t..tapi..” belum sempat aku menjawab dia sudah menarik pergelangan tanganku terlebih dahulu “sangat nyaman.. mengapa aku seolah rindu dengan semua ini” batinku. Ketika kami sampai tepat dihadapan anak-anak tersebut dia masih saja memegang tanganku, aku segera tersadar dan menghentakan tangannya.

“YA..! KAU INI CARI KESEMPATAN SEKALI” teriakku.

“mianhae.. tapi bisakah kau tidak berteriak mereka masih anak-anak” ucapnya. Aku memandang mereka.

“mianhae.. ahjumma tidak sengaja, apa kalian mau memaafkan ahjumma?” tanyaku pada anak-anak itu. Mereka mengangguk dengan wajah lugunya.

“gumawo.. kalian mau ice cream ?” tanyaku lagi.

“aku mau ahjumma” jawab mereka serentak. Aku tersenyum tiba-tiba namja itu juga ikut berbicara.

“aku juga mau ahjumma” ucapnya dengan nada manja.

PLETAK satu jitakan ku mendarat mulus dikepalanya.

“Ya..!! Appo” dia mengelus kepalanya. Aku hanya tertawa melihat tingkahnya yang seperti anak kecil.

“kau itu sudah tua bersikaplah dewasa menjijikan sekali” ucapku lalu meninggalkannya.

“Ya..!! tunggu aku Ji Hyun-ssi” teriaknya lalu menghampiriku. Akupun berjalan beriringan dengannya menuju kedai ice cream. Langkahku terhenti mendengar sekumpulan remaja yang sedang bergosip samar-samar aku mendengar.

“Donghae Oppa dan Eun seo eonnie berpelukan disebuah restaurant” ucap remaja itu.

“mereka terlihat serasi sekali.. kapan mereka akan mempublikasikan hubungannya dan menikah aku sungguh tidak sabar” ucap temannya menimpali.

DEG menikah benarkah? Mengapa itu terdengar sangat perih bagiku.

“aku akan sangaaaatt mendukung mereka” ucap remaja itu lagi. Lalu aku merasakan kepalaku begitu sakit, bayang-bayang itu mulai hadir kembali, diwaktu yang bersamaan aku juga merasakan bahwa ada seseorang yang menutup telingaku supaya aku tidak mendengar lebih jauh apa yang akan dikatakan oleh remaja-remaja tersebut, namun sayangnya aku tidak bisa lagi menahan kepalaku yang teramat sakit pandanganku buram seketika dan..

“Im Yoona…”

Yoona POV END

 

Donghae POV

“Im Yoona..” panggilku ketika melihat Yeoja itu terkulai lemas di pangkuanku. Dengan sigap aku menggendongnya dan membawa ke rumahku.

BRAK aku membanting pintu rumahku lalu membawa Yoona masuk ke kamar. Aku segera mengambil kompresan untuk menghangatkan suhu tubuhnya.

“apa yang terjadi Yoongie?” batinku. TES air mata ku menetes lagi melihatnya terbaring seperti ini.

“mianhae.. jeongmal mianhae aku mencintaimu disaat yang telah terlambat.. aku ingin kau bahagia Yoongie apapun akan kulakukan” ucapku seraya mengusap lembut kening indahnya.

Sungguh aku benar-benar menghawatirkannya. Tuhan jangan pernah kau buat dia meninggalkanku kumohon…

Donghae POV END

 

Author POV

“mianhae.. jeongmal mianhae aku mencintaimu disaat yang telah terlambat.. aku ingin kau bahagia Yoongie apapun akan kulakukan” ucap Donghae pada Yoona yang sedang terbaring lemah, tapi dia tidak menyadari bahwaa lawan bicaranya itu kini sudah kembali sadar dan mendengar apapun yang di ucapkan oleh Donghae.

“Hwae Oppa..” desis Yoona sambil berusaha menahan air matanya, tapi sia-sia air mata itu menetes dengan mudahnya membasahi wajah cantiknya. Akhirnya Donghae memutuskan untuk menunggu Yoona diluar kamar. Sepeninggal Donghae, Yoona menangis semakin menjadi-jadi tangisnya yang tanpa suara membuat hanya dia yang merasakan kepedihan itu.

“aku mencintamu Hwae Oppa.. tapi kurasa kita tidak akan pernah bisa bersama.. mereka semua benar Eun seo eonnie lah yang terbaik kau tidak perlu mencari Im Yoona lagi.. kini aku adalah Choi Ji Hyun, bahagialah Oppa agar aku bisa melupakanmu dengan tenang” ucap Yoona disela-sela tangisannya. Yoona pun pergi dari kamar Donghae melewati Jendela Rumah yang tidak terlalu tinggi dari tanah.

“aku akan melepasmu Hwae Oppa… bahagia lah mianhae” ucapan terakhir Yoona lalu pergi meninggalkan rumah itu.

Author POV END

TBC

Mianhae.. jeongmal mianhae kalo chapter 5 nya masih tetep dikit banget dan agak sedikit membosankan abisnya aku masih rada sedikit keliru buat konfliknya Gumawo buat kalian yang udah mau baca FF YoonHae ku, commentnya di tunggu, buat yang lebih milih silent reader ngga apa-apa ko itu hak kalian. See You next chapter

8 thoughts on “(chapter) My Antifans is My Wife 6

  1. sedikit bingung sma part ini hahhahahaaa apa aku yg lola ya? ???
    sbenarnya Yoong itu amnesia apa enggak sih thor?
    oiya alurnya mungkin agak kecepetan :))
    tapi tetep aku penasaran sma part selanjutnya 😀

    • bingung ya… emmm aku sendiri juga sih..
      mianhae soalnya ini aku bikin dalam waktu semaleman jadinya agak ngelantur deh ..
      alurnya kecepetan ..? haha aku sengaja abisnya kalo basa-basiaku malah ngga bisa dapet feelnya.

  2. Chingu jgn pisahin yoonhae,,,,,,;(
    y,,msih krang pnjang,,,
    kok bsa ya minho gk bsa bedain yoona!!!!!!!
    Next part jgn lma2 ya,,,,,,!!!!

Tinggalkan komentar